Rakyat miskin tak saja ada di petani, buruh, nelayan, miskin kota dan juga relawan termasuk aktivis. Tapi mereka semua bekerja dan mengabdi semata-mata untuk tetap bisa hidup dengan harapan perubahan yg lebih baik.
Menurut Bank Dunia jumlah orang miskin di Indonesia sekitar 55% dari jumlah penduduk dengan perhitungan pengeluaran 1 hari sebesar 2 US$, berarti jumlahnya melebihi 100 juta orang. Sedangkan data BPS menyebutkan orang miskin berkisar 35 juta orang dengan ukuran pengeluaran dan atau pendapatan dibawah 10000 ribu perhari (ini namanya bukan miskin tapi sudah sekarat.)
Data orang miskin itu terbesar di kaum petani kurang lebih mencapai 60-70 % dari jumlah keseluruhan orang miskin kaum akar rumput di Indonesia. kemiskinan yg dimaksud bukan disebabkan oleh faktor2 konfensional (seperti Malas dan Bodoh) tapi disebabkan oleh Tata kelola dan kebijakan negara yg salah yang melahirkan kemiskinan struktural.
Kondisi ini tidak seimbang dengan jumlah dan tingkat pertumbuhan yang dikejar dan ditargetkan oleh pemerintah kerna pemerintahan Rezim SBY-Boediono hanya berburu rente dan kekuasaan politik.
@ Salam Juang : Effendi Saman RAKYAT INDONESIA MENGGUGAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar