RMOL. Menjelang akhir 2012 kelompok oposisi di jalanan yang dimotori kalangan aktivis dan tokoh pro demokrasi semakin berani memperlihatkan taji.
Kritik yang mereka alamatkan kepada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono semakin tajam. Dalam waktu dekat, kelompok ini akan menggelar "pengadilan khusus" untuk menelanjangi berbagai kebijakan pemerintahan SBY-Boediono.
Indonesia Mendakwa, itulah nama kegiatan yang akan mereka gunakan untuk mengadili kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Konsolidasi menuju "pengadilan khusus" Indonesia Mendakwa akan digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin mendatang (12/11). Adapun "pengadilan khusus" Indonesia Mendakwa akan diselenggarakan di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung, Jawa Barat, pekan depan (18/11). Gedung bersejarah ini adalah tempat dimana Bung Karno pada tahun 1930 silam diadili pemerintah kolonial di Belanda. Di tempat itu, Bung Karno menyampaikan pledoi dan tesis anti kolonialisme yang dikenal dengan nama Indonesia Menggugat.
Tokoh-tokoh yang menginisiasi "pengadilan khusus" ini antara lain adalah Hatta Taliwang, Haris Rusly, Effendi Saman, Agus Jabo Priyono, Masinton Pasaribu, Andito, Salamuddin Daeng, Eggi Sudjana, Gojali Harahap, Roy Simanjuntak, Adhie Massardi, Beathor Suryadi, Wenry Anshory Putra, dan Arif Fachrudin.
Mereka menilai rezim SBY-Boedini telah menjadi abdi dalem kaum nekolim, selain korup dan memiskinkan rakyat. [zul]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar