RAKYAT INDONESIA MENGGUGAT 2013

RAKYAT INDONESIA MENGGUGAT 2013
Di didikan pada 18 nopember 2012 di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung: Keterwakilan Organisasi dan perorangan yang terdiri dari keterwakilan Petani, Nelayan, Buruh, Miskin Kota, Mahasiswa, Seniman, Budayawan, Lintas Agama, LSM/NGO dan ORMAS sebanyak kurang lebih 450 orang. Untuk tujuan:Menuju PERUBAHAN Indonesia yang lebih. Agenda utama RIM adalah: Pergantian Presiden dan Wakil Presiden secara Konstitusi UUD 1945; Nasionalisasi Aset negara; Perubahan sistem Hukum.

Minggu, 06 Januari 2013

Rakyat Indonesia Mengugat' Akan Longmarch ke Rumah Boediono


8 Dec 2012 21:15:40

Seribuinfo.Tk


"Ini adalah salah satu agenda 'Rakyat Indonesia Menggugat' dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia,"
Jakarta, Aktual.co,- Ratusan aktivis yang tergabung dalam "Rakyat Indonesia Menggugat" akan  lakukan aksi longmarch dan datangi rumah dinas Wakil Presiden Boediono pada Minggu (9/12).

"Ini adalah salah satu agenda 'Rakyat Indonesia Menggugat' dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia," kata koordinator lapangan, Salam Ilham ketika dihubungi lewat telepon di Bandung, (8/12).

Menurut Salam, aksi longmarch ini akan dimulai dari Taman Ismail Marzuki, Cikini Jakarta Pusat terus menuju ke Bundaran Hotel Indonesia dan diakhiri di rumah Wakil Presiden Boediono.

"Kami bergerak dari TIM jam 10 pagi. Dan kemungkinan tiba di rumah Boediono antara jam 11 sampai 12 siangan. Sementara ini, kami sudah mendaftar (yang ikut aksi.red), antara 200 sampai 300 orang yah," kata Salam.

Aksi ini untuk mendorong KPK untuk menuntaskan segera kasus Century, Hambalang Wisma Atlet dan beberapa kasus korupsi lain yang dianggap lambat penyelesaiannya.

Sementara pada hari yang sama, KPK juga memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dengan acara fun bike yang dimulai pada pukul 6 pagi. Acara ini di pusatkan di Silang Monas Jakarta.

Pada acara itu juga, KPK akan menyelenggarakan 'Campaign Statement Bersama dan Penggalangan Tekad "Berani Jujur Hebat!. Hadir dalam acara ini beberapa Kementerian, lembaga negara.dan LSM 
Faizal Rizki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar